JAKARTA - Pihak Rumah Sakit (RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, menyatakan bahwa melakukan kolaborasi dengan tim dokter lain terkait perawatan Sultan Rif'at Alfatih seorang mahasiswa yang menjadi korban terjerat kabel fiber optik.
"Tim dokter melibatkan atau kolaborasi dengan tim dokter yamh merawat sebelumnya dari RS Fatmawati dan RSCM," kata Karumkit RS Polri Brigjen Hariyanto saat dihubungi, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Adapun tim yang merawat Sultan antara lain, THT, bedah digestif, bedah, penyakit dalam, penyakit dalam konsultan gastro hepatologi, anastesi, anastesi konsultan intensiv care, ahli Gizi, fisioterapis, dan perawat mahir.
Menurut Hariyanto, saat ini, pihaknya terus melakukan perawatan intensif terhadap Sultan demi mendapatkan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.
"Iya sedang kita rawat inap kita perbaiki kondisi umum, seperti meningkatkan berat badan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memfasilitasi, Sultan Rif'at Alfatih seorang mahasiswa yang menjadi korban terjerat kabel fiber optik untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sultan Rif’at akan menjalani perawatan intensif setelah terjerat kabel optik yang menyebabkan tidak bisa berbicara akibat patah tenggorokan.
Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur itu mengalami kisah pilu usai terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Antasari Raya Cilandak Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini leher korban mengalami patah tenggorokan (fracture).
(Awaludin)