Sesaat ditegur, murid berinisial PDM (16) lantas berlari pulang ke rumah memanggil orangtuanya. Mendapat pengaduan dari sang anak, orangtuanya, yakni AR (45), langsung mendatangi sekolah.
Saat itu, AR langsung masuk ke sekolah dan berkata pada satpam bahwa anaknya dipukul oleh korban. Satpam sekolah berusaha menahan, tapi wali murid malah mengeluarkan pisau dan katapel.
Setelah memaksa masuk, AR bertemu korban hingga mengarahkan katapel ke arah Zaharman, yang kemudian mengenai mata sang guru. Melihat mata korban mengeluarkan darah, pelaku panik dan langsung keluar dari sekolah.
Di kolom komentar warganet ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Zaharman. "Semoga Allah angkat derajatmu pak," tulis warganet.
(Awaludin)