NIAS SELATAN - Penemuan puluhan benda purbakala berupa batu megalit di Dusun 3 Desa Umbu Idanotae Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, masing-masing dari setiap jenis batu tersebut memiliki fungsi dan makna tersendiri dalam keberlangsungan hidup nenek moyang suku Nias pada umumnya.
Batu megalit yang terdiri dari berbagai jenis dan bentuk itu terlihat unik, ada yang menyerupai manusia, hewan (bebek dan rusa), kursi, meja, dan lain sebagainya. Keunikan tersebut bukan hanya sekedar hiasan semata dimasa purbakala itu, tetapi disetiap batu mempunyai fungsi dan makna tersendiri.
Puluhan benda purbakala yang ditemukan pada Kamis 3 Agustus 2023 diperkirakan berumur 500 tahun, berada di lahan warga milik Alisokhi Bawamenewi dan Talizonekhe Tafonao warga Dusun 3 Desa Umbu Idanotae.
Dari hasil penelusuran sejarah yang berhasil dihimpun, bahwa pada dahulu kala orang Nias melangsungkan kehidupannya secara berkelompok dan berpindah-pindah tempat. Namun, setiap kelompok yang tidak mau berpindah tempat dan menetap disalah satu tempat dalam jangka waktu yang lama akan ada batu megalit di tempat itu.
Dua lokasi penemuan benda bersejarah ini merupakan tempat hunian kelompok Bawamenewi dan Zirahaluo pada zaman dahulukala. Kedua nama itu merupakan nama seorang raja atau pimpinan yang diangkat oleh para kelompoknya.
Salah seorang keturunan dari Bawamenewi, Alisokhi Bawamenewi mengatakan bahwa setiap batu yang ditemukan itu mempunyai fungsi dan makna tersendiri bagi keberlangsungan hidup nenek moyangnya di masa itu.
“Batu yang menyerupai manusia, hewan dan benda lainnya memiliki fungsi dan makna. Setiap batu yang berhasil selesai diukir/dikerjakan diresmikan dengan acara adat yang berlaku pada waktu itu” kata Alisokhi Bawamenewi, Sabtu (5/8/2023).