RUSIA - Rusia melengkapi kapal selam nuklir kelas Yasen barunya dengan rudal hipersonik Zircon.
"Pekerjaan ke arah ini sudah berlangsung," terang Alexey Rakhmanov, kepala pembuat kapal terbesar Rusia kepada kantor berita negara bagian RIA Novosti dalam wawancara yang diterbitkan pada Senin (14/8/2023).
Rudal hipersonik Zircon adalah senjata jarak jauh yang bergerak lebih dari lima kali kecepatan suara dan lebih sulit untuk dideteksi dan dicegat.
“Persenjataan fregat serial dengan sistem ini akan dilakukan sesuai dengan rencana Kementerian Pertahanan Rusia selama konstruksi dan operasinya,” lanjutnya.
Kapal selam nuklir multiguna Yasen-M, juga dikenal sebagai Proyek 885M, adalah versi modern dari Proyek 885.
Menurut RIA Novosti, Angkatan Laut Rusia sekarang memiliki satu Proyek 885 dan dua kapal selam 885M.
Sementara itu, dalam informasi yang lain diketahui dua warga sipil tua tewas pada Minggu (13/8/2023) dalam serangan rudal Rusia di wilayah Zaporizhzhia selatan Ukraina.
Dalam sebuah postingan Telegram Yurii Malashko, kepala administrasi militer daerah Zaporizhzhia, mengatakan seorang pria berusia 77 tahun dan seorang wanita berusia 70 tahun tewas dalam serangan di desa Stepne.
Seorang wanita berusia 64 tahun juga terluka dalam serangan itu, tambahnya.
(Susi Susanti)