Polisi juga mengerahkan kendaraan water canon untuk membubarkan aksi warga blokir jalan dari Terminal Dago hingga SPBU Dago atas. Pembubaran yang dilakukan polisi mendapatkan perlawanan warga dengan melempar batu, membakar ban bekas, dan lainnya.
Polisi kemudian melepas gas air mata untuk membubarkan aksi blokade warga. Tampak api berkobar di jalanan dari ban bekas yang dibakar warga. Berbagai benda pun berserakan di jalanan. Kendati begitu, belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Aksi blokade warga juga membuat arus kendaraan dari arah kota menuju Dago atas sempat dialihkan. Begitu pun sebaliknya, warga dari Dago atas tidak bisa melalui jalan tersebut.
Blokade warga disebabkan adanya sengketa lahan di kawasan tersebut. Lahan yang saat ini ditempati warga diklaim dimiliki oleh salah satu pihak.
Warga kesal lantaran upaya mereka melakukan pelaporan ke Polrestabes Bandung tak kunjung mendapat respon. Bahkan mereka telah mendatangi Mapolrestabes Bandung sejak siang hari.
(Angkasa Yudhistira)