Perahu kayu cepat itu berangkat dari pelabuhan di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara menuju Pulau Pinang, Aceh Singkil, Aceh pada 13 Agustus 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, ada dua perahu cepat yang berangkat dengan jumlah penumpang masing-masing 10 orang dan 7 orang. Rombongan kedua perahu cepat ini merupakan wisatawan yang hendak berlibur ke Pinang Resort, dengan rincian 12 warga Australia dan 5 warga Indonesia.
Kedua perahu cepat itu dilaporkan sempat menghadapi cuaca buruk di perjalanan sehingga salah satu perahu cepat yang berpenumpang 10 orang memutuskan untuk berlindung di Pulau Sarang Alu. Sementara satu perahu cepat lainnya yang berpenumpang 7 orang, tetap melanjutkan perjalanan.
Sekitar pukul 10 malam, perahu cepat yang sempat berlindung di Pulau Sarang Alu berhasil tiba di Pinang Resort. Sementara satu perahu cepat lainnya tak kunjung tiba hingga kemudian dilaporkan hilang.
Insiden itu kemudian dilaporkan ke Basarnas yang langsung mengerahkan personel untuk melakukan pencarian. Pencarian pun kini masih berlanjut untuk menemukan 1 korban yang masih hilang.
(Arief Setyadi )