"Tidak hanya operator, penumpang juga dihimbau untuk mentaati peraturan dan menjaga ketertiban serta keamanan selama di perjalanan. Dengan adanya pengelolaan dari ASDP, maka akan memberikan pelayanan yang lebih prima ke depannya," ujar Nyono.
Adapun potensi lain yang dirasa mampu dikembangkan adalah peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan Jangkar dan Kabupaten Situbondo, serta potensi pembukaan lintasan jarak jauh Long Distance Ferry (LDF) ke pulau-pulau di Indonesia.
Dengan dibukanya lintas Jangkar–Lembar, masyarakat memiliki lebih banyak alternatif jalur menyeberang dari Jawa ke Nusa Tenggara Barat.
Pada 7 Agustus 2023, ASDP Cabang Ketapang dan Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan Pelabuhan Jangkar. Hal ini juga merupakan langkah pencegahan kepadatan pengguna jasa di Pelabuhan Ketapang yang hendak menyeberang ke Lembar.
Penetapan jadwal keberangkatan kapal di lintasan Jangkar–Lembar pada pukul 14.00 WIB dengan keberangkatan 2 kali seminggu dari Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Lembar. Jadwal tersebut masih bersifat tentatif bergantung pada perkembangan pasar.