Prospek Pasar Dinilai Menguat, Pefindo Naikkan Peringkat SIG Menjadi idAA+ Positif

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis
Jum'at 18 Agustus 2023 19:29 WIB
Aktivitas pengepakan semen kantong di Pabrik Baturaja II di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
Share :

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi idAA+ Positif dari sebelumnya idAA+ Stabil. Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perseroan yang kuat, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik, dan profil keuangan yang sehat.

Selain menetapkan peringkat Perusahaan, Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Perseroan. Peringkat tersebut menunjukkan kemampuan kuat emiten berkode saham SMGR untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Perusahaan menyambut positif keputusan Pefindo yang telah menaikkan peringkat SMGR menjadi idAA+ Positif. Di tengah kondisi pasar semen domestik yang kompetitif, kenaikan peringkat ini menjadi pengakuan akan kemampuan perseroan dalam menjaga kinerja agar tetap positif sekaligus kemampuan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

“Penyematan idAA+ Positif menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kemampuan sebagai pemimpin di industri bahan bangunan tanah air, melalui penyediaan inovasi layanan dan produk yang berkualitas untuk beragam kebutuhan pembangunan. Kami juga siap mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang baik,” kata Vita Mahreyni.

Pada 2022, SMGR berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 15,5% menjadi Rp2,365 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun. Catatan kinerja positif ini berlanjut hingga semester I/2023, dimana Perusahaan berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 3,1% menjadi Rp866 miliar. “Tren positif ini membuat kami semakin optimistis dapat mempertahankan kinerja positif pada semester II 2023,” ujar Vita Mahreyni.

Saat ini, SIG menjadi pemimpin industri semen nasional dengan menguasai lebih dari 50% pangsa pasar. Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel.

Tentang SIG

SIG atau PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki Pemerintah Indonesia. Bertransformasi sejak tahun 2013, kini SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.

Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG sebagai holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam. Di bawah SIG, perusahaan semen nasional tersebut berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

(Fitria Dwi Astuti )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya