TKW Asal Indramayu Dibunuh Sesama WNI di Malaysia

Andrian Supendi, Jurnalis
Sabtu 19 Agustus 2023 11:50 WIB
Nia Daniati, TKW asal Indramayu dibunuh sesama WNI di Malaysia (Foto : MPI)
Share :

INDRAMAYU - Nila Daniati (22), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Rambatan Wetan, Kabupaten Indramayu meninggal dunia di Malaysia. Perempuan muda yang bekerja sebagai buruh pabrik itu diduga meninggal dunia setelah dibunuh menggunakan senjata tajam oleh sesama Warga Negara Indonesia (WNI).

Kakak Ipar Korban, Miftahudin (41), mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 9 Agustus 2023, sekira pukul 01.00 waktu Malaysia. Pelaku adalah pria berinisial R, merupakan pacar sahabatnya sendiri. Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan delapan luka bekas tusukan di dalam kamar mes pabrik tempatnya bekerja di Malaysia.

"Peristiwa pembunuhannya sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia, namun korban pertama kali ditemukan itu pukul 06.40 pagi. Ada delapan tusukan, ditusuknya pakai pisau," ujar dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), di temui di rumah duka, Sabtu (19/8/2023).

Miftahudin mengungkapkan, korban mendapatkan luka tusuk di bagian leher, perut, dan pinggul. Berdasarkan pengakuan tersangka R kepada pihak kepolisian Malaysia, modus pembunuhan tersebut merupakan aksi perampokan.

"Kalau berdasarkan kabar yang saya terima dari agennya, pelaku mengaku kepada polisi bahwa dia itu modusnya merampok. Jadi karena R ini kehabisan uang dan berhubung gajinya masih lama, jadi dia ingin merampok. Cuma karena korban tidak mau menyerahkan harta bendanya, maka terjadilah penusukan itu," ungkap dia.

Namun, Miftahudin menyatakan, pihak keluarga sendiri mencurigai adanya motif lain di balik peristiwa pembunuhan tersebut. Ada kemungkinan, pelaku diduga memiliki rasa dendam kepada korban.

"Cuma karena lihainya pelaku, jadi dia tetap bersikukuh pembunuhan itu karena ingin merampok. Kemungkinan dia ingin mendapatkan keringanan hukum," ujar dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya