Tak Inginkan Perang, Pemimpin Kudeta Niger Janji Serahkan Kekuasaan ke Pemerintahan Sipil dalam Waktu 3 Tahun

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 21 Agustus 2023 11:45 WIB
Pemimpin kudeta Niger janji akan mengembalikan kekuasaan ke pemerintahan sipil dalam waktu 3 tahun (Foto: Reuters)
Share :

Pengemudi truk telah terjebak selama berminggu-minggu menunggu untuk membawa persediaan, sehingga menaikkan harga makanan.

"Sanksi tidak dibuat dengan tujuan mencari solusi tetapi untuk membuat kita bertekuk lutut dan mempermalukan kita," lanjutnya.

Kantor berita Reuters melaporkan ribuan pria datang ke stadion di Niamey pada Sabtu (19/8/2023) untuk mendaftar pasukan sukarelawan jika terjadi invasi, meskipun kepadatan yang berlebihan mencegah proses pendaftaran dimulai.

Ecowas menolak jangka waktu tiga tahun setelah pembicaraan yang digelar pada Minggu (20/8/2023).

"Ecowas tidak lagi menerima transisi yang berkepanjangan di kawasan itu. Mereka hanya harus bersiap-siap untuk menyerahkannya dalam waktu sesingkat mungkin," kata Abdel-Fatau Musah, komisioner blok untuk urusan politik, perdamaian dan keamanan, kepada BBC.

Dia mengatakan "aspek militer sangat aktif".

"Semakin cepat mereka mengembalikan kekuasaan kepada warga sipil dan berkonsentrasi pada tanggung jawab utama mereka yaitu mempertahankan integritas wilayah Niger, semakin baik bagi mereka,” lanjutnya. 

Upaya regional untuk membalikkan kudeta telah didukung oleh AS dan Prancis, yang keduanya memiliki pangkalan militer di Niger. Pangkalan ini adalah bagian dari upaya untuk mengatasi kelompok jihadis di wilayah Sahel yang lebih luas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya