BANDUNG - Areta Febiola dan Deni Sukirno, selebgram yang ditangkap akibat mempromosikan situs judi online, buka suara di hadapan polisi. Berdasarkan pengakuan keduanya, pesanan promosi itu didapat setelah mereka dikontak oleh admin dari situs judi online melalui direct message (DM) Instagram.
Setelah itu, komunikasinya berlanjut di WhatsApp. Keduanya kemudian ditawari untuk ikut mempromosikan dengan iming-iming upah bulanan yang nilainya bergantung pada jumlah orang yang meng-klik situs.
BACA JUGA:
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya mengatakan, Areta dan Deni belum pernah bertemu dengan admin situs judi online tersebut. Keduanya hanya berkomunikasi dengan admin situs judi online itu lewat media sosial (medsos).
"Belum ketemu tapi dari DM. Gak ada agensinya (Selebgram), pribadi aja," kata Agah, Kamis (24/8/2023).
BACA JUGA:
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo pun mengatakan, penawaran kepada para selebgram tersebut tak melalui semacam agensi atau secara langsung. Admin atau bandar judi bakal memilih para selebgram yang memiliki potensi untuk dijadikan sarana promosi.
"Enggak ada (agensi). Itu bisnis memang begitu, siapa yang punya potensi untuk bisa menyebarkan, dia (admin) akan kontak," ujar Ibrahim.