NEW YORK – Kantor Sheriff Fulton County telah merilis foto mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dimasukkan sebagai narapidana dengan No. P01135809. Foto ini pun langsung viral di media sosial.
Menurut dua sumber kepada CNN, tim Donald Trump telah mendiskusikan foto mantan presiden tersebut sebelum dia membawanya ke penjara Fulton County pada Kamis (24/8/2023) malam.
Trump akhirnya memutuskan dia ingin tampil "menantang" dalam foto tersebut, dan sengaja memilih untuk tidak tersenyum.
Trump juga memposting gambar fotonya di Truth Social dengan tulisan “ELECTION INTERFERENCE” dan “NEVER SURRENDER!” tertulis di bawahnya.
Penyerahan Trump di Georgia menandai keempat kalinya tahun ini mantan presiden tersebut menyerahkan diri kepada pejabat lokal atau federal setelah tuntutan pidana diajukan terhadapnya.
“Foto yang diambil di penjara Fulton County pada Kamis (24/8/2023) malam adalah sebuah gambar yang akan diabadikan dalam sejarah," kata Dana Bash dari CNN. Dia mengatakan pendukung dan kampanyenya akan mengambil gambar tersebut.
"Mereka akan menerimanya dan akan menggunakannya sebagai contoh utama dari keseluruhan kampanyenya, yaitu 'Mereka ingin menangkap saya,” lanjutnya.
Namun Trump dilaporkan hanya berada di penjara selama sekitar 20 menit. Menurut catatan penjara, dia telah dibebaskan dengan uang jaminan.
Trump menyetujui jaminan sebesar USD200.000 (Rp3 miliar) dan persyaratan pembebasan lainnya. termasuk tidak menggunakan media sosial untuk mengintimidasi rekan terdakwa atau saksi dalam kasus tersebut, yang sebelumnya dinegosiasikan oleh pengacaranya.
Seorang sumber mengatakan mantan presiden membayar jaminan dengan menyisihkan 10% dan dia bekerja dengan perusahaan obligasi lokal Atlanta, Foster Bail Bonds LLC.
Iring-iringan mobilnya kembali ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta.
Mantan presiden tersebut diketahui terus menonton liputan berita kabel tentang penyerahan dirinya dan perdebatan mengenai perjalanan pesawat ke Atlanta, dan dia terus menonton liputan berita kabel dalam perjalanan pulang, dua penasihatnya mengatakan kepada CNN.
Trump juga didampingi sejumlah ajudannya yakni Susie Wiles, Walt Nauta, Jason Miller, Steven Cheung, Brian Jack, dan Boris Epshteyn.
(Susi Susanti)