BANDUNG - Lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberantas buta huruf Al-Quran, juga memberikan pemahaman tentang Al-Quran yang komprehensif, pemahaman agama, dan menangkal radikalisme. Hal itu dilakukan melalui Satu Desa Satu Hafiz (Sadesha).
Pria yang akrab disapa Emil mengatakan, juga memberikan pemahaman tentang Al-Quran yang komprehensif, pemahaman agama, dan menangkal radikalisme. Oleh karenanya dia pun menciptakan program Sadesha.
"Tujuan utamanya hanya satu mencari ridha Allah," ucap Emil dalam acara wisuda hafiz-hafizah di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (28/8/2023).
Sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin, kata Emil, tak hanya infrastruktur saja yang dibangun, tetapi juga seimbang dengan pembangunan spiritualitas warganya.
"Kita ingin Jabar seimbang lahir batinnya, jembatan, jalan dibangun, tapi urusan rohani juga kita perhatikan," kata Emil.
Emil telah mewisuda 2.000 hafiz-hafizah atau penghafal Al-Quran program Sadesha. Total penghafal Al-Quran program Sadesha berjumlah 6.000 orang atau melebihi target yang ditetapkan, yaitu 5.312.