"Saya bangga Sadesha melebihi target dari 5.312 menjadi 6.000 penghafal Qur'an," ujarnya.
Para penghafal Al-Quran tersebut akan menjadi delegasi ke tiap-tiap desa yang ada di Jabar. Tujuannya untuk syiar Al-Quran, melatih dan membimbing masyarakat agar lebih banyak lagi penghafal Al-Quran.
"Saya titip teruslah dakwah lahirkan hafiz anak muda, ajari anak desa cinta Quran sejak usia dini," kata dia.
Pada wisuda Sadesha hari ini seorang hafiz bernama Rifat Al Banna mendapat undangan untuk berdakwah di Amerika Serikat akhir Agustus ini. Ada pula hafiz tunanetra, yang menegaskan bahwa program ini bisa untuk semua kalangan.
(Khafid Mardiyansyah)