Simbol Agama Dilarang, Emmanuel Macron Pastikan Penegakan Larangan Abaya di Sekolah Dilakukan Tanpa Kompromi

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 02 September 2023 20:01 WIB
Presiden Prancis tegaskan larangan abaya di sekolah dilakukan tanpa kompromi (Foto: Reuters)
Share :

PARISPresiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan pemerintah Prancis akan “tanpa kompromi” dalam menegakkan larangan baru terhadap abaya di sekolah. Hal ini menyusul keputusan untuk melarang pakaian seperti jubah atau kerap disebut gamis pada tahun ajaran mendatang.

Berbicara kepada wartawan setelah mengunjungi sekolah profesional di wilayah Vaucluse di Perancis selatan pada Jumat (1/9/2023), Macron menegaskan kembali keputusan tersebut.

Dia menegaskan kembali bahwa simbol agama apa pun tidak memiliki tempat di sekolah-sekolah Prancis di bawah prinsip “laïcité” yang berlaku di negara tersebut, yang secara kasar diterjemahkan menjadi “sekularisme” dalam bahasa Inggris.

“Sekolah di negara kita bersifat sekuler, gratis, dan wajib. Karena kondisi inilah yang memungkinkan adanya kewarganegaraan dan oleh karena itu simbol-simbol agama apa pun tidak mempunyai tempat di dalamnya. Dan kami akan dengan gigih membela sekularisme ini,” terangnya, dikutip CNN.

“Para guru dan kepala sekolah di Prancis tidak akan dibiarkan begitu saja” dalam hal penegakan larangan tersebut,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang Prancis akan tanpa kompromi dalam hal ini.

“Dan di sekolah menengah atau perguruan tinggi yang paling sensitif, staf khusus akan dikirim bersama kepala sekolah dan guru untuk mendukung mereka dan untuk terlibat dalam dialog yang diperlukan dengan keluarga dan siswa. Tapi kami tidak akan membiarkan apa pun berlalu,” tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya