WASHINGTON DC – Tragedi 9/11 merupakan serangan teroris terbesar dan paling mematikan dalam sejaran Amerika Serikat (AS). Serangan yang terjadi pada 11 September 2001 itu menewaskan 2.977 orang dan memicu perang melawan teror yang dampaknya masih dirasakan di sejumlah negara hingga saat ini.
Dilansir dari Miller Center, peristiwa ini terjadi ketika empat pesawat dibajak oleh teroris Al Qaeda dan ditabrakkan ke Menara Kembar World Trade Center (WTC) di New York, Pentagon di Washington D.C., dan satu lagi jatuh di lapangan kosong di Pennsylvania.
Peristiwa ini menanam trauma dan rasa sakit pada warga Amerika. Serangan teroris 9/11 ini adalah serangan paling mengenaskan di Amerika sejak serangan di Pearl Harbor, 60 tahun yang lalu. Tragedi ini masih mengundang kemarahan banyak warga Amerika sampai saat ini
Bagaimana tidak, serangan tersebut terjadi pada hari kerja di kota New York, yang merupakan kota tersibuk di Amerika Serikat (AS). Disaksikan oleh jutaan warga Amerika dan hampir seluruh kejadian ini terekam oleh media-media massa.
Berikut ini adalah alur kejadian (timeline) serangan 9/11 yang terjadi di AS, 22 tahun yang lalu.
Pada 11 September 2001 pukul 5:45 waktu setempat – Dua pembajak, Mohamed Atta dan Abdul Aziz al-Omari, berhasil melewati pemeriksaan keamanan di Bandara Internasional Portland di Maine. Mereka menaiki penerbangan komuter ke Bandara Internasional Logan Boston, kemudian menaiki American Airlines 11.
7:59 – American Airlines 11 lepas landas dari Boston, menuju Los Angeles, California. Diketahui ada 76 penumpang, 11 awak pesawat, dan 5 pembajak di dalamnya.
8:15 – United Airlines 175 lepas landas dari Boston menuju Los Angeles. Diketahui ada 51 penumpang, 9 awak pesawat, dan 5 pembajak di dalamnya.
8:19 – Betty Ann Ong, pramugari yang bertugas di American Airlines 11, memperingatkan petugas di darat bahwa pembajakan sedang berlangsung dan kokpit (flight deck) tidak dapat dihubungi.
8:20 – American Airlines 77 lepas landas dari Dulles, di luar Washington, DC, menuju Los Angeles. Diketahui ada 53 penumpang, 6 awak pesawat, dan 5 pembajak di dalamnya.
8:24 – Mohamed Atta, pembajak yang menaiki American Airlines 11, secara tidak sengaja memberi tahu pengawas udara di Boston tentang serangan tersebut. Dia bermaksud menekan tombol untuk berbicara dengan para penumpang di dalam pesawat yang dibajaknya.
8:37 – Setelah informasi serangan bocor, pengawas penerbangan Boston memperingatkan Sektor Pertahanan Timur Laut Angkatan Udara AS, yang kemudian mengirim Garda Nasional Udara untuk mengikuti pesawat tersebut.
8:42 – United Airlines 93 lepas landas dari Newark, New Jersey, setelah mengalami penundaan karena jadwal lalu lintas udara. Pesawat itu menuju San Francisco, California. Diketahui ada 33 penumpang, 7 awak pesawat, dan 4 pembajak di dalamnya.
8:46 – American Airlines 11 menabrak Menara Utara World Trade Center (WTC). Semua penumpang di dalamnya tewas dan karyawan WTC terjebak di lantai 91.
9:03 – United Airlines 175 menabrak Menara Selatan WTC. Semua penumpang di dalam pesawat dan sejumlah orang yang berada di dalam menara tewas seketika.
9:05 – Kepala staf, Andrew Card, menginformasikan Presiden George W. Bush, yang sedang berkunjung ke sebuah sekolah dasar di Florida, tentang serangan terhadap Menara Selatan WTC.
9:28 – Pembajak mulai menyerang United Airlines 93.
9:37 – American Airlines 77 menabrak Pentagon. Seluruh penumpang di dalam pesawat dan sebanyak 125 anggota sipil dan militer yang berada di dalam gedung tewas.
9:45 – Seluruh wilayah udara AS hari itu ditutup dalam Operasi Pita Kuning. Semua pesawat sipil yang beroperasi diperintahkan untuk mendarat di bandara terdekat.
9:57 - Para penumpang di dalam United Airlines 93 mulai berlarian menuju kokpit. Jarrah, sang pilot, mulai memutar pesawat ke depan dan ke belakang dalam upaya untuk mengacaukan penyerangan yang dilakukan para pembajak.
10:02 – United Airlines 93 yang menuju Gedung Putih akhirnya jatuh menabrak sebuah lapangan kosong di Shanksville, Pennsylvania. Setelah pemberontakan balik yang dilakukan oleh para penumpang.
10:18 – Presiden Bush memberi izin untuk menembak jatuh pesawat yang telah dibajak. Meskipun saat itu keempat pesawat yang dibajak telah jatuh, namun tim presiden beroperasi dengan kesan bahwa United Airlines 93 masih mengudara.
10:53 – Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld memerintahkan militer AS untuk meningkatkan kondisi siaga yang lebih tinggi (DEFCON 3).
12:15 – Wilayah udara di Amerika Serikat sepenuhnya bebas dari semua penerbangan komersial dan pribadi.
15:00 – Air Force 1 yang ditumpangi Presiden Bush mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Offutt di Nebraska, dan Presiden Bush segera dibawa ke bunker yang aman dan mampu bertahan dari serangan nuklir.
20:30 – Presiden Bush mulai menyampaikan pidato dan berduka atas serangan terror yang menimpa Amerika pada 11 September 2001.
Tragedi 9/11 ini tidak akan pernah terlupakan dan meninggalkan luka serta trauma yang begitu dalam bagi penduduk AS. Monumen dan Museum 9/11 kemudian dibuka di lokasi bekas World Trade Center pada 11 September 2011 sebagai bentuk penghormatan bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
(Rahman Asmardika)