Mengenang Detik-Detik Tragedi 9/11, Serangan Teroris yang Mengubah Dunia

Assyifa Eka Putri, Jurnalis
Senin 11 September 2023 14:16 WIB
Foto: Reuters.
Share :

WASHINGTON DCTragedi 9/11 merupakan serangan teroris terbesar dan paling mematikan dalam sejaran Amerika Serikat (AS). Serangan yang terjadi pada 11 September 2001 itu menewaskan 2.977 orang dan memicu perang melawan teror yang dampaknya masih dirasakan di sejumlah negara hingga saat ini.

Dilansir dari Miller Center, peristiwa ini terjadi ketika empat pesawat dibajak oleh teroris Al Qaeda dan ditabrakkan ke Menara Kembar World Trade Center (WTC) di New York, Pentagon di Washington D.C., dan satu lagi jatuh di lapangan kosong di Pennsylvania.

Peristiwa ini menanam trauma dan rasa sakit pada warga Amerika. Serangan teroris 9/11 ini adalah serangan paling mengenaskan di Amerika sejak serangan di Pearl Harbor, 60 tahun yang lalu. Tragedi ini masih mengundang kemarahan banyak warga Amerika sampai saat ini

Bagaimana tidak, serangan tersebut terjadi pada hari kerja di kota New York, yang merupakan kota tersibuk di Amerika Serikat (AS). Disaksikan oleh jutaan warga Amerika dan hampir seluruh kejadian ini terekam oleh media-media massa.

Berikut ini adalah alur kejadian (timeline) serangan 9/11 yang terjadi di AS, 22 tahun yang lalu.

Pada 11 September 2001 pukul 5:45 waktu setempat – Dua pembajak, Mohamed Atta dan Abdul Aziz al-Omari, berhasil melewati pemeriksaan keamanan di Bandara Internasional Portland di Maine. Mereka menaiki penerbangan komuter ke Bandara Internasional Logan Boston, kemudian menaiki American Airlines 11.

7:59 – American Airlines 11 lepas landas dari Boston, menuju Los Angeles, California. Diketahui ada 76 penumpang, 11 awak pesawat, dan 5 pembajak di dalamnya.

8:15 – United Airlines 175 lepas landas dari Boston menuju Los Angeles. Diketahui ada 51 penumpang, 9 awak pesawat, dan 5 pembajak di dalamnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya