Di sisi lain, seorang tukang ojek Tua (71) mengalami hal yang sama, yakni merasakan dampak dari sepinya Pasar Tanah Abang sehingga jarang mendapatkan orderan antar penumpang
"Itu pengaruh, saya kan opang nih jadi setiap hari kalo lagi rame biasanya dapet Rp100 ribu ya kalau sepi di bawah Rp100 ribu. Pernah dari pagi sampai jam 18.00 sore pernah enggak dapet sama sekali," kata Tua.
(Nanda Aria)