Rusia telah berupaya keras untuk mempublikasikan kunjungan Kim, dengan berulang kali memberikan petunjuk tentang prospek kerja sama militer dengan Korea Utara, sebuah negara yang dibentuk pada 1948 atas dukungan Uni Soviet.
Kim dan Shoigu "bertukar pendapat konstruktif mengenai isu-isu praktis yang timbul dalam memperkuat lebih lanjut koordinasi strategis dan taktis, kerja sama dan pertukaran timbal balik antara angkatan bersenjata kedua negara dan di bidang pertahanan dan keamanan nasional mereka," lapor KCNA.
Moskow sedang mendiskusikan latihan militer gabungan dengan Korea Utara, kata Shoigu kepada media Rusia. Dia mengunjungi Pyongyang pada Juli dan mengunjungi pameran senjata bersama Kim, salah satu tanda yang paling mencolok dari semakin dalamnya hubungan hingga saat itu.
(Rahman Asmardika)