Dicurigai Pro-Rusia, Mantan Menteri Ukraina Ditahan Atas Tuduhan Pengkhianatan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 17 September 2023 20:52 WIB
Foto: Reuters.
Share :

KYIV - Pengadilan Ukraina pada Jumat, (15/9/2023) memerintahkan seorang mantan menteri pemerintah ditahan selama 60 hari tanpa opsi jaminan karena dicurigai menganut sentimen pro-Rusia dan melakukan pengkhianatan.

Nestor Shufrych dituduh memiliki kontak dengan seorang buronan anggota parlemen Ukraina yang dicurigai oleh penyelidik bekerja untuk dinas keamanan Rusia dan bersekongkol dalam rencana untuk mendorong separatisme pro-Moskow di Ukraina timur.

Sebuah video pengadilan Kyiv yang memerintahkan penahanan Shufrych beredar di berbagai situs berita Ukraina.

"Inilah yang dibutuhkan pihak berwenang," kata Shufrych dalam sebuah video yang dikeluarkan oleh Public Suspilne Television ketika petugas pengadilan memborgolnya dan membawanya pergi.

Laporan berita mengutip pengacara Shufrych yang mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan, demikian diwartakan Reuters.

Shufrych sudah lama menjadi anggota kelompok politik yang bersahabat dengan Moskow, termasuk salah satu partai yang dilarang sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Ia menjabat sebagai Menteri Layanan Darurat di bawah kepemimpinan Presiden Viktor Yanukovych, yang melarikan diri dari Ukraina setelah pemberontakan massal pada 2014 yang memicu aneksasi Krimea oleh Rusia.

Penyelidik dari dinas keamanan SBU mengatakan dia juga memiliki hubungan dekat dengan Viktor Medvedchuk, seorang raja bisnis dan mantan anggota parlemen yang dikirim ke pengasingan di Rusia tahun lalu dengan imbalan tawanan perang Ukraina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya