Apakah Benar Perang Dunia II Terjadi Gara-Gara Kutukan Timur Lenk? Cek Faktanya

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Selasa 19 September 2023 08:44 WIB
Ilustrasi perang dunia II (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA- Beragam mitos mengenai apakah benar jika Perang Dunia II terjadi gara-gara kutukan Timur Lenk akan diulas dalam artikel ini

Melansir Russia Beyond, Tamerlane atau Timur Lenk adalah seorang penguasa daratan Asia Tengah sekaligus pendiri Dinasti Timurid. Dikisahkan jika semasa hidup, Timur Lenk sukses menaklukan berbagai wilayah seperti Asia Tengah, Mesopotamia dan Kaukasus, Iran modern, Afghanistan, Pakistan, dan Suriah.

Tentunya dengan sejarah ini banyak bertanya apakah benar jika Perang Dunia II terjadi gara-gara kutukan Timur Lenk.

Ternyata mitos ini berawal saat Rusia melakukan ekspedisi untuk membuka makam Timur Lenk yang terletak di Uzbekistan.

Ekspedisi ini bertujuan untuk memeriksa sisa-sisa jasad di dalam makam dan membuktikan bahwa jasad yang ada didalamnya adalah Timur Lenk dan dinastinya.

Penggalian ini dimulai pada 16 Juni 1941 dengan diawali membuka makam putra Ulugbek. Berlanjut ke makam-makam lain, hingga pada 19 Juni 1941, batu nisan di makam Timur Lenk mulai dibuka.

Sebelum proses penggalian tersebut, ada banyak orang yang memperingatkan para ilmuwan ekspedisi ini tentang kutukan Timur Lenk.

Kutukan itu berbunyi “Barang siapa yang mengganggu makam Timur Lenk niscaya ia melepaskan bencana perang; pembantaian berdarah dan mengerikan yang belum pernah terjadi di dunia akan dimulai.”.

Tidak hanya itu, dalam peti mati Timur Lenk juga tertulis sebuah ramalan menakutkan yang berbunyi “Siapa pun yang membuka makamku akan melepaskan penyerbu yang lebih mengerikan daripada diriku.”.

Kutukan ini telah menjadi hal yang melegenda di masyarakat sekitar. Akan tetapi, para ilmuwan tidak mempercayainya dan memilih untuk terus melakukan penggalian.

Tepat pada 22 Juni atau dua hari setelah makam itu terbuka, Nazi Jerman melancarkan penyerangan pada Uni Soviet tanpa ada isyarat menyatakan perang. Banyak orang yang mengaitkan penyerangan ini dengan kutukan Timur Lenk. Dengan segera, ekspedisi penggalian makam Timur Lenk itu pun dihentikan.

Jika ditelaah secara mendalam, peristiwa ini adalah sebuah rangkaian kebetulan. Pasalnya, Perang Dunia II dimulai pada tahun 1939 dengan serangan Jerman menuju Polandia yang berbuntut panjang pada negara-negara lain yang turut saling berperang.

Apalagi, saat pemimpin Uni Soviet, Stalin memerintahkan sisa-sisa jasad Timur Lenk dan dinastinya untuk dikembalikan dan dikuburkan secara hormat. Sejak saat itu, kondisi perang yang disebut dengan Pertempuran Stalingrad itu berbalik untuk kemenangan Uni Soviet.

Meski terlihat saling berkaitan, namun tidak diketahui secara pasti apakah rentetan kejadian tersebut adalah karena kutukan Timur Lenk atau memang kebetulan belaka.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya