Lapangan Ikada, Kini Jadi Tempat Wisata Bersejarah

Kendati demikian, rakyat sama sekali tidak gentar. Sebagian rakyat bahkan membawa senjata tajam seperti bambu runcing, keris hingga batu yang diselipkan di kantong pakaian mereka.

Rapat ini kemudian dikenal dengan sebutan rapat raksasa Ikada lantaran banyaknya massa yang hadir yakni lebih kurang sekitar 300 ribu orang. Dua tokoh proklamator RI, Soekarno dan Mohammad Hatta akhirnya menampakkan diri di Lapangan Ikada untuk menemui rakyat yang sudah menanti mereka selama berjam-jam.

Pidato singkat Soekarno selama lima menit berisi ujaran yang meminta rakyat selalu percaya dengan pemerintah. Pidato tersebut berhasil "menyihir" rakyat sehingga mereka bisa menahan diri untuk tetap tenang meski sudah berkumpul selama 10 jam.

Meski sedikit kecewa karena 'putra sang fajar' hanya berpidato sebentar, namun massa lalu membubarkan diri dengan tertib kembali ke rumah masing-masing.

Adapun tujuan diadakannya rapat dalam peristiwa di lapangan Ikada semata-mata untuk mendekatkan pemerintah RI dengan rakyat secara emosional pasca-kemerdekaan Indonesia, sekaligus menunjukkan kepada Sekutu bahwa rakyat siap menghadapi gangguan apapun demi mempertahankan kedaulatan negara.

(Awaludin)