WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Joe Biden pada Rabu (20/9/2023) mengumumkan perluasan bentuk bantuan kemanusiaan kepada warga Venezuela yang tinggal di Amerika Serikat (AS), hal ini akan membuat ratusan ribu migran mendapatkan izin kerja di kota New York.
Kedatangan para migran ke kota New York, yang sebagian besar warga Venezuela menimbulkan ketegangan antara Presiden Joe Biden dan Walikota New York Eric Adams, yang mengkritik keras terhadap pemerintah dalam menangani krisis migran, dikutip dari CNN.
Adams berulang kali mendesak Gedung Putih untuk segera mempercepat proses izin kerja bagi para migran yang datang ke kota tersebut, sehingga mereka bisa mendapat pekerjaan dan tidak bergantung pada jaring pengaman sosial.
Penduduk yang mendukung imigran berpendapat bahwa bentuk bantuan kemanusiaan, yang disebut dengan status perlindungan sementara (Temporary Protected Status/TPS), merupakan bentuk tindakan yang paling mudah dilakukan oleh pemerintah New York.
Pada Rabu, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) menyatakan bahwa Menteri Alejandro Mayorkas memperpanjang dan memilih kembali warga Venezuela yang tinggal di AS untuk TPS selama 18 bulan ke depan. DHS juga memperkirakan sekira 472.000 warga Venezuela akan memenuhi syarat untuk mendapatkan status tersebut, menurut Homeland, pejabat keamanan.
“Hasilnya, tambahan sekitar ratusan ribu warga negara Venezuela di seluruh negeri akan segera memenuhi syarat untuk mengajukan izin kerja. TPS memberikan perlindungan sementara terhadap pemecatan, serta izin kerja bagi warga negara Venezuela yang memenuhi syarat,” kata departemen tersebut.
Gubernur New York Kathy Hochul, memuji langkah yang sudah diambil oleh pemerintahan federal, hal ini diketahui pada percakapan produktif yang ia lakukan dengan Biden pada Selasa (19/9/2023).
“Saya bersyukur pemerintah federal telah bertindak begitu cepat untuk memberikan salah satu prioritas utama kami: memberikan Status Perlindungan Sementara kepada pencari suaka dan migran Venezuela yang telah tiba di negara ini,” kata gubernur dari Partai Demokrat itu dalam sebuah pernyataan.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi krisis ini, namun Negara Bagian New York siap untuk segera memulai proses pendaftaran pekerja untuk mendapatkan izin kerja dan menjadikan mereka pekerjaan sehingga mereka bisa mandiri,” tambahnya.
Pejabat pemerintahan Biden telah kewalahan dengan semakin banyaknya warga Venezuela yang datang ke perbatasan selatan AS. Adanya ketegangan antara AS dan Venezuela menyulitkan Amerika untuk memindahkan warga negaranya yang ditangkap di perbatasan, sehingga hal ini menimbulkan tantangan baru bagi para pejabat.
(Rahman Asmardika)