"Jadi ke depan kami akan memaksimalkan pemberdayaan pemberian pangan olahan untuk kebutuhan medis khusus dengan menggandeng pihak kesehatan tentunya," ujar Miranti Adang.
Menurutnya, tanpa memaksimalkan pangan olahan untuk kebutuhan medis khusus mustahil 1.000 hari anak dapat diselamatkan dari bencana stunting.
"Sebagai bentuk keseriusan bersama menangani stunting di wilayah, misi kita bersama adalah berkomitmen sebagai promotor untuk mewujudkan generasi berkualitas," ucapnya.
"Untuk menanggulangi hal tersebut, melalui upaya-upaya percepatan yang lebih efektif dan maksimal bhayangkari akan fokus pada pangan olahan keperluan medis khusus dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam di Sulbar," tutur Miranti Adang.
(Erha Aprili Ramadhoni)