Sebagaimana diketahui, setelah membacok gurunya sendiri, MAR membuang sabit alias celurit di halaman sekolah. Dia kemudian kabur menggunakan sepeda motor.
Korban sempat dilarikan ke RS terdekat namun akhirnya dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.
(Erha Aprili Ramadhoni)