Benarkah Ada Keterlibatan Ir Soekarno dalam Peristiwa G30S PKI?

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 06:23 WIB
Ilustrasi untuk keterlibatan Ir Soekarno saat peristiwa G30SPKI (Foto: Dok.Ist)
Share :

JAKARTA- Masih banyak masyarakat Indonesia yang penasaran benarkah ada keterlibatan Ir Soekarno dalam peristiwa G30S PKI? Memori masyarakat selalu diingatkan kembali dengan peristiwa tragis pembunuhan 6 jenderal dan 1 perwira TNI AD di setiap memasuki bulan September.

BACA JUGA:

Sejarah Pemberontakan G30S PKI: Dimulai dari Wacana Pembentukan Angkatan Kelima 

Peristiwa tragedi yang dilakukan oleh PKI tersebut hingga saat ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Khususnya mengenai dalang di balik tragedi berdarah tersebut, bahkan memunculkan beragam teori konspirasi di tengah masyarakat.

Salah satu topik wajib untuk dibahas adalah benarkah ada keterlibatan Ir Soekarno dalam peristiwa G30SPKI?

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (26/9/2023), tidak ada bukti konkret mengenai keterlibatan presiden pertama Indonesia tersebut dalam peristiwa ini. Anggapan tersebut muncul karena sikap Soekarno yang dinilai tidak tegas terhadap PKI pada saat itu.

Diketahui sejak dibentuk pada 1941, PKI telah melakukan pemberontakan beberapa kali sehingga rakyat ingin partai tersebut dibubarkan. Namun, Soekarno tidak mengindahkan keinginan para rakyat.

Terlebih Soekarno sempat menunjukkan dukungannya pada sayap kiri dan mencetuskan konsep Nasakom, yakni Nasionalisme, Agama, dan Komunisme pada 1956. Nasakom sendiri bertujuan untuk mengakomodir poros kekuatan utama, yakni militer, kelompok Islam, dan komunis.

Namun, Soekarno menganggap TNI AD akan menjadi penghalang karena mereka anti komunis. Sehingga terciptalah anggapan Bung Karno ingin menggantikan petinggi TNI AD yang tidak loyal kepadanya.

Rencana Soekarno pun dianggap bocor hingga ke telinga PKI sehingga mereka melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap para jenderal.

Di sisi lain, saat peristiwa tersebut terjadi Soekarno rupanya tengah menghadiri acara Musyawarah Nasional Teknik (Minastek) di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Setelah acara tersebut selesai, Soekarno lalu bertandang ke rumah istrinya, Ratna Sari Dewi, di Wisma Yaso.

Pada pagi harinya, Soekarno yang seharusnya akan menuju Istana Presiden harus pindah haluan karena sudah banyak pasukan tak dikenal. Akhirnya, Soekarno dan rombongan pun berbelok ke rumah Haryati, istrinya yang lain, di daerah Grogol. Dari sanalah Soekarno dipindahkan ke Halim Perdanakusuma.

Dengan tidak adanya bukti, maka keterlibatan Ir Soekarno pada peristiwa G30SPKI hingga saat ini hanyalah sebatas teori tanpa dasar.

(Hafid Fuad)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya