Kementerian luar negeri Palestina menandai apa yang digambarkannya sebagai “tonggak sejarah” dalam hubungan dengan Riyadh.
Diplomat Saudi tersebut disambut dengan meriah di Ramallah, tempat Otoritas Palestina (PA) berkantor pusat.
Di kompleks kepresidenan, ia meninjau penjaga kehormatan yang berbaris menyambutnya, saat lagu kebangsaan Palestina dan Saudi dikumandangkan.
Dia kemudian menyerahkan surat kepercayaan resminya kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dalam sebuah upacara.
Berbicara kepada wartawan, Sudairi mencoba meyakinkan warga Palestina tentang perkembangan yang terjadi. Dia merujuk pada wawancara langka yang dilakukan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman beberapa hari lalu kepada Fox News.
Pangeran Mohammed mengatakan setiap hari kita semakin dekat dengan kesepakatan mengenai normalisasi antara negaranya dan Israel. Dia menambahkan bahwa masalah Palestina masih menjadi bagian yang “sangat penting” dalam pembicaraan tersebut.
“Ketertarikan putra mahkota terhadap perjuangan Palestina bukanlah hal baru. Ia ingin seluruh kawasan dan dunia stabil dan aman, karena hal ini memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat di dunia,” kata duta besar, dikutip BBC.