JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta membantah insiden meninggalnya siswa kelas enam yang terjatuh dari lantai 4 gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Petukangan Utara 06 Pagi, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa 26 September 2023, disebabkan bullying atau perundungan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo menyebutkan pihak berwajib sudah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi.
"Korban sedang bermain di dekat pilar gedung lantai empat bersama teman-temannya lalu terpeleset dan jatuh. Polisi juga menyatakan, kejadian ini murni kecelakaan dan bukan aksi bunuh diri atau akibat dari perundungan," ujar Purwosusilo.
Ia menjelaskan, setelah kejadian tersebut pihak sekolah langsung membawa siswa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati untuk dilakukan perawatan, namun siswa sudah tidak bisa tertolong. Pihaknya juga turut membantu seluruh proses pengurusan jenazah di Rumah Sakit hingga pemakaman.
"Saat ini, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut berduka atas kejadian ini. Semoga ada hikmah dan pembelajaran bersama atas kejadian ini," kata Purwosusilo.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan melakukan pendampingan dan pembinaan bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif pemulihan kesehatan mental bagi para siswa dan siswi di SDN Petukangan Utara 06 Pagi, Jakarta Selatan," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)