CNN Brasil melaporkan para peneliti dan aktivis mencoba menyelamatkan lumba-lumba yang masih hidup dengan memindahkan mereka dari laguna dan kolam di pinggiran sungai ke bagian utama sungai yang airnya lebih dingin.
Namun operasi tersebut tidak mudah karena letaknya yang terpencil.
“Memindahkan lumba-lumba sungai ke sungai lain tidaklah aman karena penting untuk memverifikasi apakah ada racun atau virus [sebelum melepaskan hewan tersebut ke alam liar],” terang André Coelho, peneliti di Institut Mamiraua, kepada CNN Brasil.
Kekeringan di Amazon juga berdampak pada perekonomian.
Ketinggian air di bawah rata-rata telah dilaporkan di 59 kota di Negara Bagian Amazonas, sehingga menghambat aktivitas transportasi dan penangkapan ikan di sungai.
Pihak berwenang memperkirakan akan terjadi kekeringan yang lebih akut dalam beberapa minggu ke depan. Kondisi ini dapat mengakibatkan kematian lumba-lumba lebih lanjut.
(Susi Susanti)