Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pemilu adalah pesta demokrasi, pesta kemeriahan, sehingga seyogyanya masayarakat Indonesia menjadi pemilih cerdas dengan menggunakan hak pilihnya secara cerdas serta beropini secara cerdas pula.
“Intinya jangan mau dibodohin, penyebar hoaks itu ingin kita bodoh. Pilihlah pilihan kamu, tapi hormati dan hargai juga pilihan orang lain. Pada dasarnya kan kita bersaudara. Siapapun yang terpilih nantikan pasti demi kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Jangan sampai menimbulkan kekacuan apalagi menggerakan (sebar hoaks), kami akan bertindak tegas,” kata Samuel yang biasa disapa Sammy.
Bawaslu Ingatkan Peserta Pemilu saat Kampanye Bermotor Harus Tertib Lalu Lintas
Kementerian Kominfo dalam mewujudkan langkah percepatan transformasi digital guna mewujudkan Indonesia Maju mengadakan pemerataan dan peningkatan kualitas konektivitas digital; penciptaan ruang digital yang bersih, sehat, dan produktif; serta peningkatan literasi dan kompetensi digital masyarakat, salah satunya melalui progam literasi digital.
Terkait dengan Pemilu damai 2024, Kominfo sendiri berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, pemilih secara umum, dan pemilih muda terus memberikan literasi digital untuk menghadapi pemilu 2024.