Pasukan penjaga perdamaian PBB dikerahkan ke Haiti pada 2004 setelah pemberontakan yang menyebabkan penggulingan dan pengasingan Presiden Jean-Bertrand Aristide. Pasukan penjaga perdamaian keluar pada 2017 dan digantikan oleh polisi PBB, yang keluar pada 2019.
Rakyat Haiti mewaspadai kehadiran bersenjata PBB. Negara Karibia itu bebas kolera hingga 2010, ketika pasukan penjaga perdamaian PBB membuang limbah yang terinfeksi ke sungai. Lebih dari 9.000 orang meninggal karena penyakit ini, dan sekira 800.000 orang jatuh sakit.
Resolusi dewan yang diadopsi pada hari Senin meminta negara-negara yang mengambil bagian dalam misi keamanan “untuk menerapkan pengelolaan air limbah yang tepat dan pengendalian lingkungan lainnya untuk mencegah masuknya dan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air.”
(Rahman Asmardika)