Diduga Tempat Prostitusi, Kos-Kosan di Indramayu Disegel Petugas

Andrian Supendi, Jurnalis
Selasa 03 Oktober 2023 13:57 WIB
Kos-kosan tempat prostitusi di Indramayu (foto: MPI/Andrian)
Share :

 

INDRAMAYU - Buntut digeruduk oleh puluhan emak-emak, kos-kosan di Indramayu yang diduga kerap digunakan sebagai tempat prostitusi ini akhirnya disegel oleh petugas Satpol PP setempat, Selasa (3/10/2023).

Petugas Satpol PP menyegel indekos yang berlokasi di Blok Pilangsari, Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu tersebut dengan memasang garis kuning. Penyegelan indekos yang memiliki 17 kamar itupun disaksikan oleh para emak-emak.

Kasi Trantib Kecamatan Jatibarang, Sarka mengatakan, penyegelan itu merupakan tindak lanjut dari keresahan warga. Apalagi, kos-kosan yang disewakan per jam itu tidak mengantongi izin.

Selain itu, lanjut Sarka, pemilik indekos juga tidak mengindahkan arahan dan imbauan yang telah diberikan oleh pihak berwenang sebelumnya.

"Kita sudah berikan imbauan juga arahan kepada pemilik sejak pertama kali kos-kosan ini di bangun pada tahun 2021, agar lengkapi dulu ijinnya dan penghuni kos jangan sampai mengganggu warga sekitar," kata dia.

Saat ini, ujar Sarka, warga merasa kesal, karena kos-kosan tersebut diduga sering digunakan sebagai tempat maksiat, hingga di sewakan perjam oleh oknum untuk dijadikan tempat prostitusi.

"Kemarin kos-kosan ini disegel warga, kami pun melakukan pendekatan persuasif. Hari ini, kami bersama Sat Pol PP dan Damkar Indramayu melakukan penyegelan secara resmi, dengan memasang garis disaksikan warga sekitar. Penyegelan dilakukan karena ijin bangunan belum di tempuh oleh pemilik, ditambah aktifitas di kos-kosan dinilai mengganggu warga sekitar," ujar dia.

Sementara itu, salah satu warga sekitar, Eni, mengaku tidak tenang dengan keberadaan tempat indekos tersebut. Dirinya merasa resah, karena selain digunakan sebagai tempat maksiat, kos-kosan itu juga sering dimanfaatkan pelajar untuk bolos sekolah.

"Jadi kosan ini bikin resah, bahwa tetangga sini merasa tidak tenang, karena kalau malam ribut pada bertengkar. Kalau siang juga sama, penghuni kos perempuan pakai pakaian seksi dan pendek. Anak sekolah yang masih SMP juga sering keluar masuk," ungkap dia.

Eni menyebut, bahwa personal itu lama terjadi semenjak kos-kosan tersebut pertama kali berdiri pada tahun 2021.

"Masalah ini sudah lama, dari berdirinya kos-kosan ini, kurang lebih sekitar dua tahun setengah. Pokoknya tiap hari meresahkan, apa lagi kalau malam hari bikin bising warga sekitar, bahkan sampai subuh," pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya