Kabut Tebal di Pesisir Selatan DIY, Penerbangan di YIA Ditunda dan Nelayan Urung Melaut

GUNUNGKIDUL - Kabut tebal melanda kawasan pantai Selatan DIY mulai dari Kulonprogo hingga Gunungkidul. sejumlah penerbangan di Bandara Yogyakarta Internasional (YIA) terpaksa ditunda, sementara aktivitas nelayan terganggu.

Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane menuturkan Jumat (6/10/2023) petang, terdapat peringatan dini cuaca di wilayah Bandara Internasional Yogyakarta. Peringatan tersebut berlaku mulai pukul 18.11 WIB terjadi kabut dengan jarak pandang 500 meter.

"Hal ini tentu berpengaruh terhadap sejumlah penerbangan di YIA. Karena jarang pandangnya tidak aman untuk penerbangan,"ujarnya, Jumat malam.

penerbangan yang terpengaruh diantaranya adalah tertunda keberangkatannya, kedatangannya hingga harus kembali ke bandara asal. Terjadi kepadatan di ruang tunggu bandara tersebut.

Penerbangan yang tertunda keberangkatannya adalah pelita air, dan Batik Air. Kemudian yang terpaksa mendarat di bandara lain ada 3 yaitu Superjet dan 2 Lion Air

"Ketiganya mendarat di Surabaya,"ujar dia.

Sementara yang kembali ke bandara asal adalah Batik Air 6372 Return To Base ke Cengkareng dan juga Trans Nusa 5536 juga kembali ke Cengkareng. Namun Kondisi saat ini pukul 19.00 WIB seluruh pesawat holding telah mendarat di YIA

Sementara di Gunungkidul, kabut tebal juga mulai turun sejak pukul 17.15 WIB. Nelayan Pantai Baron tidak jadi melaut untuk mencari ikan. Pantai Baron yang biasanya sering menjadi pasar ikan di malam hari terpaksa tak ada aktivitas.

"Ini fenomena setiap tahunnya. Ketika kemarau panjang,"ujar Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah 2, Surisdiyanton

(Khafid Mardiyansyah)