Rumah sakit milik Indonesia dan sekolah yang dibagun PBB di Gaza juga tidak luput dari serangan tembakan oleh pasukan Israel.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan pertemuan darurat secara tertutup pada Minggu, melihat tingkat kekerasan antara Palestina dan Israel terus meningkat.
Dilansir dari Al Jazeera, pertemuan tersebut pertama kali diusulkan oleh Malta yang didukung oleh Uni Emirat Arab dan Brazil. Mesir juga ikut andil dalam meredakan ketegangan antara Palestina dan Israel dengan melakukan diskusi bersama Arab Saudi dan Yordania.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi memperingatkan ketidakstabilan keamanan terutama di perkotaan juga daerah-daerah di tepi Barat yang menjadi saksi atas serangan dan pelanggaran Israel terhadap warga Palestina.
Arab Saudi juga China mendesak semua pihak untuk menghentikan kekerasan dengan segera dan meminta merek untuk kembali tenang.