ISRAEL - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan dia telah “melepaskan semua pengekangan” terhadap pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam perjuangan mereka melawan Hamas.
“Siapapun yang datang untuk memenggal kepala, membunuh perempuan, korban selamat Holocaust – kami akan melenyapkannya sesuai kekuatan kami dan tanpa kompromi,” terangnya kepada tentara saat inspeksi di garis depan sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza pada Selasa (10/10/2023), dikutip CNN.
“Hamas menginginkan perubahan di Gaza, perubahan itu akan berubah 180 derajat dari apa yang dia pikirkan. Mereka akan menyesali momen ini. Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula,” lanjutnya, yang menyebut Hamas sebagai “ISIS Gaza.”
Menteri mengunjungi markas besar divisi IDF di Gaza di pangkalan militer Re’im. Dia juga berbicara dengan para pejuang Shaldag, pasukan terjun payung dan tentara di kibbutz Be’eri, salah satu lokasi yang pertama kali ditargetkan Hamas pada akhir pekan.
“Kami akan kembali ke sini, di Be’eri, dalam beberapa bulan, dan situasinya akan berbeda. Kami akan menyelesaikan kibbutz hingga meter terakhir, dan apa yang terjadi di Gaza tidak akan terjadi,” tambahnya.