Sisa Puing Kapal Selam Titan dan Jasad Manusia Ditemukan di Dasar Samudera Atlantik

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 11 Oktober 2023 15:17 WIB
Kapal Selam Titan yang dioperasikan OceanGate Expedition meledak dalam ekspedisi ke bangkai Kapal Titanic. (Foto: Reuters)
Share :

PARA insinyur telah menemukan sisa puing dan sisa-sisa manusia dari kapal selam Titan yang meledak dalam perjalanan naas ke Titanic, kata Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS).

Kapal selam itu hancur saat menyelam ke bangkai Titanic pada Juni.

Kelima penumpang di dalamnya tewas.

Pencarian kapal selam tersebut memicu perburuan internasional dan menarik perhatian publik hingga puing-puing pertama ditemukan beberapa hari kemudian.

Pejabat Penjaga Pantai mengatakan pada Selasa, (10/10/2023) bahwa bagian tambahan dari kapal selam tersebut ditemukan dari dasar laut minggu lalu dan dibawa ke pelabuhan AS. Petugas medis akan menganalisis sisa-sisa manusia tersebut, demikian dilansir dari BBC.

Meskipun kapal selam Titan digambarkan sebagai kapal selam "eksperimental" oleh OceanGate - perusahaan yang membangunnya - kapal selam tersebut melakukan beberapa kali penyelaman ke bangkai kapal Titanic, yang terletak 3.800 m di bawah permukaan laut di Samudra Atlantik Utara.

Kepala eksekutif perusahaan, Stockton Rush, berada di kapal yang hancur itu, yang meledak di bawah tekanan air yang kuat.

Empat penumpang lainnya yang tewas di dalam pesawat adalah: pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood, (48); putranya Suleman, (19); Pengusaha Inggris Hamish Harding, (58); dan Paul-Henry Nargeolet, (77), mantan penyelam angkatan laut Prancis.

Dokumen pengadilan AS yang ditemukan setelah ledakan menunjukkan bahwa Rush mengabaikan peringatan keselamatan mengenai kapal selam tersebut. OceanGate, yang mengatur penyelaman di berbagai lokasi di seluruh dunia, menghentikan semua operasinya setelah bencana tersebut.

Lambung Titan terbuat dari serat karbon, dengan pelat ujung titanium dan jendela kecil di salah satu ujungnya. Serat karbon lebih murah dibandingkan titanium atau baja dan sangat kuat, namun sebagian besar merupakan bahan yang belum teruji dan tidak biasa untuk penyelaman laut dalam dengan penumpang manusia.

Investigasi internasional terhadap bencana tersebut terus berlanjut, dan Penjaga Pantai mengatakan dengar pendapat publik akan diadakan di masa mendatang.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya