TASIKMALAYA - Bacapres Partai Perindo, Ganjar Pranowo berziarah ke makam pahlawan yang letaknya tak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Sukamanah, Tasikmalaya, Selasa (10/10/2023). Makam yang dituju adalah makam Kiai Zainal Musthafa yang merupakan seorang pejuang.
Ganjar didampingi Kiai Acep dan Bupati Tasikmalaya berdoa di pusara makam Kyai Zainal Musthafa dan para santri yang telah gugur melawan penjajah. Ia sempat menabur bunga di masing-masing pusara makam para syuhada itu.
BACA JUGA:
"Ternyata Kiai Zainal Musthafa ini ayahanda Kiai Acep yang juga seorang pahlawan. Beliau berjuang saat masih muda, usia 44 tahun berjuang melawan penjajah dan gugur," ucap Ganjar.
Kiai Zainal membuktikan bahwa banyak ulama di Indonesia yang berjuang mempertahankan NKRI dengan pertaruhan nyawa. Maka generasi penerus harus belajar bagaimana sikap patriotik, nasionalis para pejuang yang gugur mempertahankan republik Indonesia, termasuk mereka dari kalangan ulama.
"Kita belajar betul dari ketokohan beliau, banyak ulama yang punya sikap patriotis, nasionalis dan mengorbankan jiwa raga untuk Indonesia. Ini pelajaran penting bagi generasi penerus bangsa berikutnya, bagaimana kita mempertahankan NKRI di manapun kita berada," pungkasnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Ganjar mendengarkan kisah perjuangan Kiai Zainal Musthafa. Bagaimana dulu Kiai Zainal Musthafa berjuang dalam pertempuran Sukamanah yang melegenda. Sebanyak 86 santri Kiai Zainal gugur dan dimakamkan dalam satu lubang. Sementara Kiai Zainal ditahan di Jakarta dan dihukum mati oleh tentara Jepang.
Ganjar juga diberi kesempatan pedang bambu bersejarah yang digunakan Kiai Zainal Musthafa untuk berjuang melawan penjajah.
(Qur'anul Hidayat)