“Kami menyerukan kepada negara-negara di Amerika, Eropa, dan wilayah lainnya untuk mengambil posisi di antara kedua belah pihak yang adil, adil, dan berdasarkan keseimbangan kemanusiaan. Semua pihak harus menahan diri dari tindakan yang akan sepenuhnya menghukum rakyat Palestina, seperti memblokir bantuan kemanusiaan," katanya.
Tidak seperti Amerika Serikat dan Uni Erpa yang menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, Turki telah mendukung Palestina dan menjadi tuan rumah bagi anggota Hamas untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Israel setelah bertahun-tahun bermusuhan.
Akan tetapi, dalam peperangan baru-baru ini, juru bicara Israel di Turki mengatakan bahwa masih terlalu awal untuk melakukan mediasi antar kedua negara.
(Rahman Asmardika)