GAZA - Para pemimpin tim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza pada Kamis (12/10/2023) diberitahu oleh petugas penghubung mereka di militer Israel bahwa seluruh penduduk di utara Wadi Gaza harus mengungsi ke Gaza selatan dalam waktu 24 jam.
Stephane Dujarric, juru bicara sekretaris jenderal PBB mengatakan Israel menyampaikan pesan tersebut kepada tim PBB di Gaza sebelum tengah malam waktu setempat pada Kamis (12/10/2023).
“Jumlahnya sekitar 1,1 juta orang. Perintah yang sama berlaku untuk semua staf PBB dan mereka yang berlindung di fasilitas PBB – termasuk sekolah, pusat kesehatan dan klinik,” kata pernyataan PBB.
“PBB menganggap gerakan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk,” lanjutnya.
"PBB dengan tegas meminta agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan, untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi menjadi situasi yang membawa bencana,” tambahnya.
Seperti diketahui, jumlah korban tewas terus bertambah di Gaza maupun Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Kamis (12/10/2023) bahwa 1.537 warga Palestina, termasuk 500 anak-anak dan 276 wanita telah tewas sejak Israel melancarkan serangan udara balasan pada Sabtu (7/10/2023). Jumlah ini bertambah 120 kematian sejak pernyataan terakhir mereka.
Sebanyak 6.612 orang lainnya terluka di daerah kantong padat penduduk tersebut.
Jumlah warga Israel yang dibunuh oleh Hamas telah meningkat menjadi 1.300, dengan sedikitnya 150 sandera disandera di Jalur Gaza.
(Susi Susanti)