ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan yang Tewaskan 2 Warga Swedia di Brussels

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 17 Oktober 2023 13:30 WIB
Foto: Reuters.
Share :

BRUSSELS - Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas insiden penembakan yang menewaskan dua warga negara Swedia di Brussels, Belgia pada Senin, (16/10/2023). Tersangka penyerang melarikan diri dari tempat kejadian setelah penembakan terjadi memicu perburuan besar-besaran dan mendorong Belgia untuk meningkatkan kewaspadaan teror ke tingkat tertinggi.

Dalam sebuah video yang diposting online, tersangka penyerang, yang menyebut dirinya Abdesalem Al Guilani, mengklaim bahwa dirinya adalah anggota ISIS, demikian diwartakan Reuters.

Jaksa federal Belgia mengatakan tidak ada bukti bahwa penyerang, yang masih berkeliaran, memiliki kaitan dengan konflik baru antara Israel dan militan Palestina. Kemungkinan motif serangan itu adalah korban berkewarganegaraan Swedia, kata jaksa.

Swedia pada Agustus meningkatkan kewaspadaan terornya ke tingkat tertinggi kedua, memperingatkan peningkatan ancaman terhadap kepentingan Swedia di luar negeri, setelah pembakaran Alquran dan tindakan lain di Swedia yang bertentangan dengan kitab suci Islam yang membuat marah umat Islam dan memicu ancaman dari para militan Islamis.

Jaksa federal mengatakan korban ketiga, yang terluka namun kondisinya tidak mengancam jiwa, adalah seorang sopir taksi. Jaksa meminta warga Brussel untuk tetap tinggal di dalam rumah sampai ancaman tersebut berakhir. Staf Komisi Eropa juga disarankan untuk tetap berada di dalam rumah.

Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo mengonfirmasi di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, para korban adalah orang Swedia.

"Saya baru saja menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada PM Swedia menyusul serangan mengerikan yang terjadi malam ini terhadap warga Swedia di Brussels," kata de Croo di X.

“Pikiran kami tertuju pada keluarga dan teman-teman yang kehilangan orang yang mereka cintai. Sebagai mitra dekat, perang melawan terorisme adalah upaya bersama,” katanya.

Menteri Kehakiman Swedia, Gunnar Strommer, mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah bekerja secara intensif dengan pihak berwenang Belgia untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang apa yang terjadi. 

Semua warga Swedia di Belgia akan menerima pesan teks yang dikirim ke ponsel mereka yang mendesak mereka untuk waspada dan mengikuti instruksi dari otoritas Belgia, kata Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson.

Menteri Dalam Negeri Belgia mengatakan penyelidikan berada di tangan jaksa federal karena adanya kemungkinan motif teroris.

Salah satu surat kabar Belgia menyebutkan kemungkinan besar korbannya adalah dua orang suporter sepak bola. Belgia akan menjamu Swedia dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024 pada Senin malam. Pertandingan dihentikan pada babak pertama karena alasan keamanan.

Penembakan itu terjadi di saat meningkatnya kekhawatiran keamanan di beberapa negara Eropa terkait konflik Israel-Hamas. Prancis mengerahkan 7.000 tentara tambahan di jalan-jalannya setelah seorang guru ditikam hingga tewas pada Jumat, (13/10/2023).

Rekaman video serangan Brussels yang diposting di situs surat kabar Het Laatste Nieuws menunjukkan seorang pria berjaket oranye mengendarai skuter di persimpangan jalan dengan senapan, mula-mula melepaskan dua tembakan, lalu tiga lagi, kemudian berlari ke dalam gedung, melepaskan dua tembakan lagi. Pelaku terlihat mundur beberapa langkah lagi dan menembak sekali lagi.

Salah satu surat kabar Belgia mengatakan seorang saksi mata mengatakan penembak meneriakkan "Allahu Akbar" sebelum tembakan dilepaskan.

Prancis memperketat kontrol di perbatasan dengan Belgia setelah serangan mematikan di Brussels, kata media Belgia.

Pusat krisis Belgia memperingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu di ibu kota.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya