Octavianto mengungkapan, insiden itu bermula ketika sekitar pukul 12.00 WIB tadi kapal yang ditumpangi korban terjebak badai dan dihantam gelombang di tengah laut. Saat itu mereka sedang istirahat setelah beberapa saat mencari gurita.
Akibat hantaman gelombang itu, kapal yang ditumpangi kedua korban pecah dan mengakibatkan kedua korban terjatuh ke laut. Keduanya bahkan sempat terpisah karena adanya gelombang susulan yang menghantam mereka.
"Korban atas nama Niko Manaraja berhasil menyelamatkan diri dan meminta bantuan kepada resort terdekat. Sementara korban atas nama Ardianto belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Kita sudah menurunkan tim dan peralatan untuk mencari dan memberikan pertolongan kepada korban," tukasnya.
(Awaludin)