Masinis KA Argo Wilis Sigap Lakukan Pengereman, Hindari Kecelakaan Lebih parah dengan Argo Semeru

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Rabu 18 Oktober 2023 06:46 WIB
KA Argo Semeru anjlok di Kulon Progo (Foto: Istimewa)
Share :

YOGYAKARTA - Masinis KA Argo Wilis sigap melakukan pengereman saat melintasi kilometer 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kulon Progo, sehingga tak terjadi kecelakaan lebih parah ketika keretanya menyerempet KA Argo Semeru yang anjlok, Selasa 17 Oktober 2023.

"Kereta api Argo Wilis kami katakan masinis dengan kejadian seperti ini cukup taktis. Melakukan pengereman di saat yang tepat ini tidak parah, mungkin akan lebih parah bila masinis itu tidak taktis, ini kami melihat sudah taktis sehingga biarpun ini terjadi musibah tetapi tidak parah," kata Manager Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro.

KA Argo Wilis, sambungnya, berpapasan di jalur ganda kurang dari sepuluh menit setelah KA Argo Semeru anjlok sekitar pukul 13.15 WIB.

"Itu hampir bersamaan karena memang terjadi persimpangan. Karena ini di jalur ganda ya bertemu tetapi beda jalur seperti itu Jadi waktu hampir bersamaan seperti itu. Kalau dibikin menit ya kurang dari 10 menitan lah ya," tuturnya.

Dengan waktu yang ada, sambung Kris, masinis Argo Wilis mampu memperlambat keretanya demi menghindari kerusakan yang lebih parah.

"Argo Wilis sudah maksimal mengupayakan untuk bisa berhenti tetapi karena kereta api kan mempunyai kekhususan tidak bisa berhenti mendadak, tetap luncuran itu akan terjadi," ujarnya.

Kris menyebut KA Argo Semeru dalam kondisi normal sebelum mengalami anjlok. Demikian pula perlintasannya. "Karena KA Argo Semeru berangkat dari stasiun awal dan lepas dari Stasiun Yogyakarta pun kondisi normal, dan jalur juga normal tidak ada masalah," kata Kris.

Namun, sekira pukul 13.15 WIB ada laporan dari awak sarana perkeretapian atau masinis ke pusat pengendali bahwa terjadi anjlok pada KA Argo Semeru. "Itu kan tiba-tiba sekali," ujarnya.

Sementara, untuk masinis Argo Semeru, saat ini diistirahatkan terlebih dahulu karena memungkinkan mengalami syok pascakejadian. "Untuk keterangan lebih lanjut akan digali dari PT Kereta Api itu sendiri untuk menyelidiki seberapa jauh andil masinis bisa dalam kasus seperti ini," ucapnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya