N'DJAMENA - Perdana Menteri Chad Saleh Kebzabo telah menerima pengunduran diri Menteri Pertahanan Daoud Yaya Brahim dan Sekretaris Jenderal Haliki Choua Mahamat. Kedua pria tersebut memutuskan untuk mundur di tengah skandal besar yang muncul ketika video terpisah yang menunjukkan masing-masing dari mereka terlibat dalam tindakan intim dengan orang lain muncul secara online.
Kedua pengunduran diri tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara kantor perdana menteri, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai masalah tersebut. Menteri Pertahanan belum mengomentari insiden tersebut.
Mahamat mengatakan kepada media lokal Tchadinfos bahwa dia memutuskan mundur untuk “menjaga integritas” posisinya dan menunjukkan rasa hormat kepada pemerintah dan rakyat Chad. Dia juga menekankan pentingnya menghormati privasi masyarakat di “era digital”. Pejabat tersebut kemudian menyerukan “penghormatan terhadap semua pihak yang terlibat.”
Menurut Tchadinfos, video yang bocor tersebut menampilkan Sekretaris Jenderal dan istrinya, demikian diwartakan RT.
Menurut beberapa media lokal, Brahim awalnya berusaha menutupi skandal tersebut. Beberapa media mengklaim bahwa sang jenderal mungkin terlibat dalam hilangnya dua wanita muda yang terkait dengan insiden tersebut baru-baru ini, sementara media lain menyatakan bahwa kedua wanita tersebut ditahan oleh Badan Keamanan Nasional (ANS) di Chad. Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi atas laporan tersebut.
Klip tersebut dipublikasikan di media sosial pada hari Minggu dan Senin dan telah beredar luas sejak saat itu, menurut laporan media. Chad adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim dengan norma-norma sosial yang konservatif. Skandal serupa jarang terjadi di negara Afrika tersebut, kata Reuters.