2. Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan mitra "konstruktif" dalam upaya mencapai gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Hamas. Pernyataan tersebut disampaikan Putin saat berbicara pada pertemuan puncak di Kyrgyzstan.
Putin menekankan urgensi untuk menghentikan pertumpahan darah dalam konflik tersebut dan menyatakan kesiapan Rusia untuk berkoordinasi dengan semua mitra yang dapat berperan konstruktif dalam mencapai tujuan tersebut. Dia juga mengulangi pandangannya bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya alternatif yang memadai untuk mengatasi krisis berkepanjangan di wilayah tersebut.
Tawaran mediasi Putin muncul beberapa hari setelah perdana menteri Irak secara terbuka meminta bantuannya untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza. Wilayah tersebut, yang padat penduduk, telah menjadi sasaran serangan besar-besaran oleh Israel sebagai tanggapan terhadap serangan yang dilancarkan oleh Hamas pada akhir pekan sebelumnya.
3. Presiden Prancis Emmanuel Macron
Pada 12 Oktober lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong Israel untuk merespons serangan Hamas dengan tegas namun juga adil. Dia juga mengutuk "kebencian yang membabi buta dan mematikan" serta "kekejaman mutlak" yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina.
Macron mengatakan dalam pidatonya di negaranya bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dengan "menghilangkan kelompok teroris, termasuk Hamas, melalui tindakan yang ditargetkan namun tetap menjaga warga sipil." Dia menegaskan bahwa satu-satunya respons terhadap terorisme adalah yang "kuat namun adil."
Macron juga mencatat bahwa 13 warga Prancis tewas di Israel dalam beberapa hari terakhir. Dia berkomitmen untuk melakukan segala upaya yang diperlukan untuk memastikan pembebasan puluhan sandera yang ditahan oleh kelompok militan Palestina setelah serangan tersebut. Macron menyatakan bahwa Prancis akan bekerja sama dengan "mitra kami" dan pihak berwenang Israel untuk mencapai tujuan tersebut. Dia juga menyoroti dukungan yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri Prancis kepada seluruh warga negara Prancis di Israel.