Benarkah Soeharto Sempat Jadi Karyawan Bank, Polisi Jepang dan Tentara Belanda?

Rina Anggraeni, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2023 07:33 WIB
Soeharto (Foto: Istimewa)
Share :

Pada era 1900-1942, menjadi serdadu KNIL Belanda bukanlah hal aneh bagi kaum pribumi. Umumnya pemuda-pemuda di daerah yang tandus dan tak punya pekerjaan mau jadi tentara karena tertarik upahnya.

Pada 1 Maret 1949, Soeharto ikut dalam serangan umum yang berhasil menduduki Kota Yogyakarta selama enam jam. Inisiatif itu muncul atas saran Sri Sultan Hamengkubuwono IX, kepada Panglima Besar Soedirman. Soeharto memimpin Brigade X dalam serangan umum yang dilakukan di Yogyakarta dan berhasil menduduki kota itu selama enam jam sebagai bukti bahwa Republik Indonesia masih ada.

Pada 3 Juni 1956, Soeharto diangkat menjadi Kepala Staf Panglima Tentara dan Teritorium IV Diponegoro di Semarang. Dari Kepala Staf, Ia diangkat sebagai pejabat Panglima Tentara dan Teritorium IV Diponegoro. Pada 1 Januari 1957, pangkatnya naik menjadi Kolonel.

Pada 5 Oktober 1997 saat menghadiri HUT ABRI ke-52, Soeharto terlihat tampil mengenakan pangkat lima bintang di pundaknya. Beberapa hari sebelum acara tersebut, Panglima ABRI saat itu Jenderal Feisal Tanjung memberikan pangkat kehormatan itu.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya