CHINA – Seorang tuan tanah di Selandia Baru yang terlibat perselisihan dengan Kedutaan Besar (Kedubes) China atau Tiongkok mengenai pembuangan sampah telah kehilangan klaim sebesar USD559.
Chandler Investments Limited mengklaim kedutaan meninggalkan rumah sewaan di Wellington tanpa menanggung biaya pembersihan dan lainnya.
Pengadilan sewa menolak klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa kedutaan dilindungi oleh kekebalan kedaulatan.
Artinya suatu pemerintah tidak dapat dituntut di negara lain tanpa persetujuannya.
Chandler Investments Ltd telah meminta pembayaran untuk pembersihan, pembuangan sampah, dan pemotongan kunci, mengklaim bahwa jumlah tersebut berjumlah sebesar USD559.
Namun dalam catatan pengadilan yang dilihat oleh BBC, Hakim Rex Woodhouse menyimpulkan bahwa pengadilan tersebut tidak memiliki yurisdiksi atas kasus tersebut dan membatalkannya.
Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT) hadir pada sidang pengadilan tersebut, namun tidak ada pihak yang hadir dalam tuntutan tersebut. Meskipun Woodhouse dapat menghubungi seseorang dari kedutaan Tiongkok, namun dia tidak tahu apa-apa tentang permohonan ini.