GAZA - Warga Palestina mengatakan mereka telah menerima peringatan baru dari militer Israel untuk pindah dari Gaza utara ke selatan Jalur Gaza, dengan peringatan tambahan bahwa mereka dapat diidentifikasi sebagai simpatisan "organisasi teroris" jika mereka tetap tinggal di sana.
Pesan tersebut disampaikan dalam selebaran yang ditandai dengan nama dan logo Pasukan Pertahanan Israel mulai Sabtu, (21/10/2023) dan dikirimkan kepada orang-orang melalui pesan audio ponsel di seluruh Jalur Gaza, wilayah sempit yang panjangnya hanya 45 km.
"Peringatan mendesak bagi warga Gaza. Kehadiran Anda di utara Wadi Gaza membahayakan hidup Anda. Siapa pun yang memilih untuk tidak meninggalkan Gaza utara ke selatan Wadi Gaza dapat diidentifikasi sebagai kaki tangan organisasi teroris," kata selebaran itu sebagaimana dilansir Reuters.
Israel telah menggempur Gaza dengan serangan udara sejak kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mematikan di tanah Israel pada 7 Oktober. Israel telah mengerahkan pasukan dan kendaraan lapis baja di perbatasan dengan Gaza menjelang serangan darat yang diperkirakan akan terjadi.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "tidak berniat untuk mempertimbangkan mereka yang belum dievakuasi... sebagai anggota kelompok teroris".