Ini 7 Partai Palestina, Ada Hamas hingga Fatah

Rina Anggraeni, Jurnalis
Rabu 25 Oktober 2023 07:56 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

2. Fatah

Gerakan Pembebasan Nasional Palestina atau Harakat at-Tahrir al-Watani al-Filastini (Fatah)

Tahun Pendirian: 1965

Pemimpin: Mahmoud Abbas Haluan

Fatah memperoleh dukungan Suriah dan berbasis di Damaskus. Pada tahun 1963 Fatah telah mengembangkan struktur organisasi tipe komando. Pada bulan Desember 1964, mereka melakukan operasi militer pertamanya ketika meledakkan instalasi pompa air Israel. Pada tahun 1968 Fatah—yang saat itu berpusat di Yordania—telah muncul sebagai kekuatan utama Palestina dan pada bulan Maret tahun itu menjadi sasaran utama serangan Israel di desa Karameh di Yordania yang menewaskan 150 gerilyawan dan 29 warga Israel. Kuatnya pengaruh Fatah di Karameh—terutama setelah penghinaan terhadap Arab dalam Perang Enam Hari tahun 1967—mendorong Fatah secara politik dan psikologis. Pada akhir tahun 1960-an, organisasi ini merupakan organisasi Palestina yang terbesar dengan pendanaan terbaik dan telah mengambil alih kendali efektif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

3. FPLP

Front Populer untuk Pembebasan Palestina (FPLP) atau al-Jabhah al-Sha`biyyah li-Tahrir Filastini Tahun Pendirian: 1967

Pemimpin: Ahmad Sa'adat

Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) dibentuk sebagai gerakan perlawanan oleh mendiang George Habash setelah pendudukan Tepi Barat oleh Israel pada tahun 1967.

Menggabungkan nasionalisme Arab dengan ideologi Marxis-Leninis, PFLP melihat kehancuran Israel sebagai bagian integral dari perjuangannya untuk menghapus kapitalisme Barat dari Timur Tengah.

Selama tahun 1970-an kelompok ini membina hubungan dengan kelompok militan di seluruh dunia, termasuk organisasi Baader Meinhof Jerman dan Tentara Merah Jepang.

Bekerja sama dengan kelompok lain, PFLP memelopori pembajakan pesawat sebagai cara penting untuk menarik perhatian terhadap pergerakan mereka, terutama dengan penangkapan pesawat Air France pada tahun 1976.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya