CIMAHI - Sebanyak 18 rumah di Kelurahan Cugugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi rusak diterjang angin puting beliung pada Rabu (26/10/2023). Rata-rata rumah mengalami kerusakan ringan dan sedang.
Salah satunya rumah milik Alan (76) dan istrinya Tarmini (68), warga RT 02/14, Kelurahan Cigugur Tengah. Bagian atap rumahnya ambruk setelah tertimpa material bangunan rumah lantai tiga yang berada di samping rumah mereka.
"Iya kemarin pas hujan besar dan angin, tiba-tiba atap rumah jebol karena ketimpa bangunan sebelah. Kejadiannya sekitar jam setengah 2 siang," tutur Tarmini di lokasi.
Ia menceritakan saat detik-detik atap rumahnya ambruk. Ketika itu Tarmini bersama suaminya beserta anaknya sedang berada di dalam rumah saat hujan deras mengguyur di wilayahnya. Tiba-tiba dia terbangun dan langsung ke luar rumah.
"Emak kan waktu itu lagi tidur, tapi tiba-tiba kaya ada yang ngebangunin lalu saya keluar dan langsung ambruk. Kalau bapak masih di dalam, untungnya kaya ngumpet jadi alhamdulillah selamat semua," kata Tarmini.
Bagian atap rumah Tarmini ambruk karena tertimpa material bangunan seperti tembok dana bata yang roboh dari lantai tiga rumah. Bangunan dilantai tiga itu roboh tersapu angin puting beliung kencang saat hujan deras mengguyur.
Untuk sementara, rumah milik Tarmini hanya ditutupi terpal yang dikirim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah miliknya.
"Iya harapannya tentu ada bantuan soalnya ini rumah satu-satunya. Sekarang ngungsi dulu ke rumah sodara paling" ucap Tarmini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan menerangkan, ada 18 rumah yang tersebar di sejumlah RW di Kelurahan Cugugur Tengah yang rusak setelah diterjang angin puting beliung yang berbarengan dengan hujan deras yang mengguyur.
"Ada 18 rumah yang rusak setelah diterjang angin kencang, ada juga sarana lainnya yang rusak. Rata-rata atap karena terbawa angin kencang saat hujan deras," ungkap dia.