Kisah Duel Panas Jenderal Soemitro dan Ali Moertopo, 2 Jenderal Kesayangan Soeharto

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Sabtu 28 Oktober 2023 17:08 WIB
Ilustrasi untuk perseteruan Ali Moertopo dan Soemitro (Foto: Istimewa)
Share :

Tidak hanya itu saja, di mata Soemitro, Ali Moertopo memiliki ambisi yang besar untuk menjadi Kepala BAKIN. Padahal menurutnya Ali lebih cocok menjadi Menteri Penerangan jika dilihat dari kemampuan retorikanya. Ali juga diduga memiliki ambisi menjadi wakil Soeharto untuk kemudian maju sebagai presiden menggantikan jenderal bintang lima tersebut.

Di sisi lain, pihak Ali Moertopo mengungkapkan jika Soemitro kerap melampaui tugas dan kewenangan yang sebenarnya milik Perdana Menteri yang dirangkap oleh Presiden berdasarkan UU 1945 yang menganut sistem Presidensi.

Tugas yang bukan wewenang Soemitro tersebut diambil alih melalui keputusan Pangkopkamtib, pimpinan SKOGAR, Staf Komando Garnisun yang bertanggung jawab atas keamanan Ibu kota yang biasanya berada di tangan Pangdam Jaya.

Peristiwa persaingan sekaligus saling tuding antar jenderal itu pun mengakibatkan kekacauan pada 15-16 Januari 1974 yakni Malari. Peristiwa tersebut bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka.

Dengan demikian, Indonesia terancam kehilangan investor modal potensial dan membuat Presiden Soeharto merasa dipermalukan. Soemitro pun dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

Soemitro pun mundur dari jabatan dan sempat diberikan opsi untuk menjadi Dubes AS. Namun, tawaran tersebut ditolak dan memilih untuk pensiun dini. Di sini Ali terlihat sebagai pemenang dari rivalitas tersebut.

Namun, Soeharto lalu membubarkan Lembaga Aspri karena tahu persis tindak-tanduk Ali Moertopo. Pasca Malari, pengaruh Ali pun berangsung pudar.

Demikian kisah duel panas Jenderal Soemitro dan Mayjen Ali Moertopo, 2 jenderal kesayangan Soeharto.

(Hafid Fuad)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya